Mantra : "SHANG HYANG CIPTO GUMONO
RAWUHNO SEJATINING ......(Roh Yang Dikehendaki)
KANG APEROJO HING SONGGOBUONO
RAWUH, RAWUH, RAWUH
MIJIL ONO ING PANGARSANINGSUN"
Tata cara :
1. Laku dimulai pada hari Rabu Pon, Kamis Wage, Jum'at Kliwon (selama tiga hari) dengan cara mutih
2. Sebelum mutih mandilah siram jamas sesuci pribadi dengan menggunakan
bunga liman (lima macam) dan airnya dicampur minyak Arab Zakfaron
sebanyak 10 cc. Gunakan untuk meramas.
3. Setelah tiga hari mutih selesai, ditambah dengan pati geni yaitu
berdiam diri di kamar tanpa ada penerangan lampu dan tidak makan minum.
Tenangkan diri, tengah malam baca mantera sakti tersebut sebanyak tiga
kali.
4. Kalau ingin menggunakan mantera tersebut untuk keperluan lain lagi,
laku mutih tidak perlu dilakukan. Cukup berdiam di kamar yang sepi, baca
mantera tersebut.
Fungsinya untuk komunikasi dengan roh karuhun (leluhur). Tapi sekarang
ada pergeseran, Ilmu Cipto Gumono biasa dipergunakan untuk menelusuri
garis keturunan yang telah hilang, dengan cara menghadirkan roh karuhun
yang telah lama hidup di alam keabadaian.
0 komentar:
Posting Komentar